selamat datang di blog danangpras tempat wisata magelang terimakasih telah berkunjung

translate

Minggu, 30 Agustus 2015

telomoyo



Gunung Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 1.894 m dpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut) tetapi belum pernah tercatat meletus. Ia terlihat dari kota-kota sekitar, seperti Salatiga, Ambarawa, dan Secang, Magelang.

Gunung ini diapit oleh Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Ia terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak Pleistosen. Akibat runtuhan ini, terbentuk cekungan berbentuk U. Gunung Telomoyo muncul di sebelah selatan depresi ini setinggi 600 m dari dasar cekungan.

Orang-orang dapat naik hingga ke puncak Gunung Telomoyo dengan menggunakan kendaraan maupun jalan kaki.Terdapat air terjun kecil disaat menapaki jalan menuju puncak gunung. Pemandangan di sekitar gunung ini sangat bagus. Di puncak gunung ini sekarang banyak didirikan menara penerus signal radio.


candi gunung wukir


wk4_1409816096.jpg
Candi Gunung Wukir terletak di desa Canggal, kecamatan Salam  kab. Magelang.  Candi ini merupakan candi Hindu yang ditandai dengan adanya Yoni dan arca Nandi. Yoni bersama sebuah Lingga adalah sebagai lambang dewa Siwa.  Namun Lingga dimaksud sekarang tidak ada lagi.  Sedangkan arca lembu adalah kendaraannya
.wk3
Gunung Wukir terdiri dari tiga candi. Candi Utama dengan tiga candi di depannya. Yoni tersebut terletak di candi Utama, arca Nandi terletak pada candi di depannya atau pada candi Wahana.  Formasi demikian ditemukan juga di kompleks candi Prambanan. Namun demikian candi- candi ini belum dapat dipugar karena batu-batu aslinya belum dapat di temukan
.wk2gw1
yang menarik adalah bahwa di candi ini dahulu pernah ditemukan sebuah  prasasti yang dikenal dengan prasasti Canggal yang berangka tahun 732 M, bertuliskan Sanskrta serta berbahasa Pallawa. Pada prasasti itu antara lain disebutkan tentang raja Sanjaya yang gagah berani dan berhasil menaklukkan musuh-musuhnya. Ia adalah pengganti pamannya yaitu raja Sanna yang gugur di medan perang. Atas keberhasilannya itu ia kemudian mendirikan sebuah Lingga di atas sebuah bukit. Kemungkinan lokasi yang dimaksud adalah di candi ini.
Raja Sanjaya yang juga dikenal sebagai Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya adalah anggota dinasti Sailendra yang pernah menguasai Jawa Tengah  dengan kerajaannya  bernama  Mataram (Hindu).  Adapun pendiri  dinasti ini adalah Dapunta Selendra.  Raja-raja terkenal dari dinast ini ialah Sri Maharaja Rakai Panangkaran yang diduga mendirikan candi Borobudur, Mendut, dan Sewu yang semuanya adalah candi Budha. Selain itu juga Sri Maharaja Rakai Pikatan yang telah mendirikan candi Prambanan (Hindu) dan beberapa candi di Plaosan (Buddha) .Raja-raja dari dinasti ini pada umumnya memeluk agama yang tidak sama. Satu raja beragama Budha, tetapi penggantinya beragama Hindu. Sehingga banyak ditemukan candf Budha yang berdekatan dengan candi Hindu. Rupa-rupanya toleransi agama telah berkembang di Jawa Tengah sejak masa itu.afs


Jumat, 28 Agustus 2015

kolam renang di dusun kemiren


srumbung, kolam renangsrumbung , kolam renang, wisata srumbung










kolam renang di dusun kemiren desa kamongan kecamatan srumbung kabupaten magelang walaupun lokasinya sangat terpencil tetapi wilayahnya baguslah untuk ukuran kolam renang di daerah srumbung selain ti juga disamping kolam renang ada gardu pandang untuk melihat gunung merapi temp[atnya rapih tertata bersih dan pengelolaanya bagus bisa jadi obyek wisata yang bagus karna dengan harga 3rb sampai 5 rb kita bisa masuk wahana tersebut selain itu untuk wisata anak juga sangat bagus karena selain aman juga anak anak pasti tertarik dengan wahana yang ada karena sangat mengasikkan dan bagi orang tua pasti sangat nyaman karna ada ruang tunggunya
srumbung, kolam renang,wisata srumbung,kecamatan srumbung,peta wisata srumbung

rumah camera


























Berkunjung ke tempat ini Anda akan kaget, karena disini terdapat sebuah rumah yang berbentuk kamera DSLR berukuran besar sekali. Wisata ini bernama Camera House atau rumah kamera karena memang sebuah rumah yang dibentuk mirip sekali dengan camera DSLR. Wisata ini berada di Jl. Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tidak mahal, masuk ke wisata rumah kamera ini, Anda hanya dikenakan tarif lima ribu rupiah per orangnya. Melihat tempat ini mungkin Anda akan berfikiran jika pemilik rumah adalah fotografer atau orang yang hobi dengan foto, namun tebakan Anda akan salah karena pemilik rumah ini adalah seorang pelukis. Pemilik rumah ini adalah Pak Tanggol, dia berasal dari Semarang yang lama tinggal di Bali. Pak Tanggol adalah seorang yang lama menghabiskan usianya di bidang melukis dan dia telah mendapat berbagai macam penghargaan. Memasuki galeri rumah kamera ini Anda akan disuguhkan dengan karya-karya lukis yang luar biasa hasil tangan dari Pak Tanggol. Lukisannya sangat indah dan detil sekali, gambar-gambarnya pun sangat menyentuh bagi para pengunjung yang melihatnya. Lampu-lampu sorot yang dipasang menambah keindahan lukisan. Para pengunjung tidak akan capek berdiri untuk melihat lukisan terus menerus, karena di galeri sudah disiapkan kursi-kursi yang dibentuk kreatif dan lucu Untuk melihat bagian atas bangunan ini, Anda bisa masuk lewat tangga. Di sepanjang dinding tangga juga dipajangkan beberapa lukisan dan gambar yang dicetak. Jika dihitung ada tiga lantai menuju ke atap bangunan kamera ini. Ketika sampai di atas kita dapat melihat pemandangan desa yang masih asri, dari sebuah bangunan yang berbentuk kamera. Jika dilihat dari bawah, Anda seperti berada pada ujung lensa kamera DSLR. 

candi gunung sari

Hasil gambar untuk candi gunung sari   



Candi Gunung Sari adalah candi hindu yang terletak di dusunGunungsari,desa gulon Kecamatan salam,kabupaten magelangSelain belum dikenal luas, Candi Gunung Sari di puncak sebuah bukit yang hijau dan penuh pepohonan. Untuk sampai ke situs Candi Gunung Sari, kita harus berjalan menaiki bukit selama 20 menit melalui lahan yang sebagian telah menjadi hak milik warga sekitar. Di sekeliling bukit hamparan sawah khas pedesaan membentuk pemandangan yang manis. Walau bentuknya hanya tinggal bongkahan bongkahan candi tapi disini cuga masih bias terlihat pemandangan yang sangat indah seperti yang saya bilang tadi bahwa candi gunung sari ini terletak diatas bukit jadi sangat sejuk dan mengasikkan untuk dikunjungi dan saat kita menyusuri jalan saat menaikkinya panorama disekitarnya pun sangat bagus untuk hunting foto



candi ngawen

 Hasil gambar untuk candi ngawen

Candi Ngawen adalah candi Buddha yang berada kira-kira 5 km sebelum candi Mendut dari arah Yogyakarta, yaitu di desa Ngawen, kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh wangsa Sailendra pada abad ke-8 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno
Candi ini terdiri dari 5 buah candi kecil, dua di antaranya mempunyai bentuk yang berbeda dengan dihiasi oleh patung singa pada keempat sudutnya. Sebuah patung Buddha dengan posisi duduk Ratnasambawa yang sudah tidak ada kepalanya nampak berada pada salah satu candi lainnya. Beberapa relief pada sisi candi masih nampak cukup jelas, di antaranya adalah ukiran Kinnara, Kinnari, dan kala-makara
candi ngawen walau kecil tapi tempatnya bagus dan perlu diekspose agar di berdayakan karena tempatnya juga bagus kok untuk di kunjungi

 

Rabu, 26 Agustus 2015

candi asu sengi


candi asu sengi awalnya saya mendengar kata itu seperti aneh karena saya asli oprang jawa jika saat mendengar kata (asu) seperti mendengar kata kata yang tidak sopan setelah saya berkunjung beberapa waktu lalu saya sangat terkejut dan senang karena memang ada sebuah candi yang bernama candi asu sengi tempatnya indah sejuk dan tertata rapi sehingga enak untuk dikunjungi karena sejuk candi ini terletak di daerah dataran tinggi sehingga terasa dingin,segart sehingga udaranya sangat sejuk candi ini terletak di dusun candi poos desa sengi kecamatan dukun. lokasi ini tidak jauh dari tempat wisata keteppas .kalo kita dari keteppass ki tinggal berjalan ke arah selatan kira kira 1,5 km dari keteppass

taman kupu-kupu borobudur





















taman kupu-kupu borobudur.Tempat ini menjadi alternatif wisata lain bagi pengunjung Candi Borobudur dimana ada berbagai jenis kupu-kupu.
taman kupu kupu Borobudur terletak di Jalan Bumi Sambhara Borobudur, bagasan membuat Borobudur Butterfly Park, lanjut Suherman, dimulai dari keinginan pihak Kopari untuk menyuguhkan tempat wisata yang bersifat mendidik dan memperkaya pengetahuan pengunjung. Entah turis asing, maupun anak-anak sekitar.
Dan sekarang, niat tersebut sudah benar-benar terwujud, pengunjung bisa melihat proses berlangsungnya siklus hidup serangga yang bermula dari telur, ulat, atau larva, kepompong atau pupa, yang kemudian menetas, lalu bisa terbang sebagai seekor kupu-kupu.
petugas taman kupu kupu menjelaskan, rotasi hidup kupu-kupu di tempat itu memang dibiarkan alami. Kepompong itu tidak aman karena ada musuh berupa kadal, tobil (anak kadal) dan belalang. Tapi karena alamnya memang seperti itu, dibiarkan saja. Kupu-kupu tetap tambah banyak kata tour gaetnya
Misi Kopari Catra Gemilang menciptakan wahana wisata yang edukatif, juga didukung dengan adanya sejumlah poster besar yang dipasang di salah satu tembok batako di taman kupu kupu.
Pada poster-poster itu tertulis antara lain, anatomi kupu-kupu, bagaimana metamorfosis seekor kupu-kupu, apa saja jenis kupu-kupu langka dan yang dilindungi, serta perilaku kupu-kupu itu sendiri.
Pada tempat wisata seluas kurang lebih 3 ribu meter persegi itu, pengunjung bisa bersantai di beberapa bangunan balai. Sembari melepas anak-anak bermain dan berkejaran dengan kupu-kupu di taman, mereka juga bisa mencicipi macam-macam hidangan dan minuman di kafe yang terdapat di areal tersebut.

Memasuki taman kupu-kupu borobudur, tiap pengunjung harus lebih dulu membeli tiket seharga Rp 10 ribu. Kalau mau berfoto di taman menggunakan jasa fotografer Kopari, mereka cukup menambah biaya mulai Rp 4 ribu hingga Rp 20 ribu, tergantung ukuran foto yang akan dicetak

air terjun grejegan kembar

  namanya Grenjengan Kembar ini memiliki dua buah air terjun yang berdampingan dan satu air terjun yang berjarak sekitar 30 m.  Keberadaan air terjun ini di dalam kawasan hutan konservasi di wilayah Resort Wekas, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Krogowanan, Taman Nasional Gunung Merbabu.  Sumber air Grenjengan Kembar ini berasal dari anak sungai Cebong dari lereng Gunung Merbabu. 

   Ketinggian air terjun pertama sekitar 12 m (sampai tingkat satu) dan  2 m (menuju tingkat kedua). Sedangkan air terjun kedua berketinggian 18 m.

   Untuk menuju ke Grenjengan Kembar dari kota Magelang menuju Desa Muneng Warangan, akses jalannya berupa jalan aspal dari Kecamatan Pakis yang bisa ditempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat), kemudian masuk Desa Muneng Warangan dengan kondisi jalan makadam batu-batuan sejauh 500 meter menuju sebuah rumah yang menjadi “pintu masuk” ke akses jalan setapak jalan kaki selebar 1,5 – 2 meter sejauh 300 meter. 
  Pada jarak 100 meter pertama dan di lokasi air terjun terdapat jembatan dari bambu. Jalan setapak 150 meter pertama merupakan luar kawasan Taman Nasional yaitu wilayah Desa Muneng Warangan, sedangkan 150 meter menuju Air Terjun sudah berada di dalam kawasan Taman Nasional. Terletak di Dusun Citran, Desa Wunengwarangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.

Jumat, 21 Agustus 2015

gereja ayam

gereja ayam awalnya saya asing mendengarnya. pada saat itu salah satu teman saya berbicara tentang suatu lokasi yang belum terekspose oleh orang banyak.awal mulanya sih saya belom/tidak percaya bahwa di daerah magelang ada gereja yang unik tapi setelah beberapa teman say mengajak say ketempat itu saya pun langsung terkejut bahwa memang ada si gereja ayam tersebut.tempatnya tidak jauh dari tempat wisata candi borobudur .tempatnya bagus dan sejuk tapi sangat disanyangkan di bagian dalam gereja ayam banyak tulisan atau corat coret yang tidak sepantasnya atau sama saja mengotori tempat wisata ini. oh iya sampai lupa karena keasikkan cerita .gereja ayam ini tepatnya terletak di dusun gombong,desa kembanglimus,kecamatan borobudur,kabupaten magelang,jawatengah jaraknya dari tempat wisata candi borobudur sekitar 2,5 kilometer